Menurut Ps. Philip Mantofa, ada perbedaan antara rencana dengan rancangan, walau terdengar sama.
Beliau menutur, Tuhan memiliki satu rencana besar untuk masing-masing anak-anak-Nya, khususnya yang percaya pada-Nya, yaitu keselamatan serta agar menjadi serupa Tuhan Yesus. Tariklah sebuah garis lurus panjang sampai akhir hidup kita—itulah gambaran satu rencana-Nya untuk setiap kita.
Sementara itu, karena kita manusia yang lemah, punya banyak ketidaksempurnaan, sering berbuat salah dan mengambil pilihan-pilihan bodoh, Allah terkadang memakai hal-hal tersebut melalui rancangan-rancangan-Nya supaya kita—jika tidak enggan bertobat, lalu terus belajar berbuat benar dan hidup dalam kesalehan serta perkenanan Tuhan, maka akan—mencapai rencana yang ditetapkan-Nya bagi kita. Tetapi jika tidak, entah jadi apa.
Jika dari satu garis panjang di hidup tadi kita tarik garis-garis kecil ke atas maupun ke bawah, itulah ibarat rancangan-rancangan Tuhan demi kebaikan kita. Bukankah demikian? Tuhan mungkin kerap mengatur ulang melalui rancangan-rancangan-Nya.
Jadi, itulah bedanya rencana & rancangan.
Satu hal yang baik adalah kalau kita taat, akan cepat sampai pada tujuan, tidak perlu berputar-putar terlebih dulu.
"Once you make choices, your choices make you" (Setiap pilihan yang kita buat, pada akhirnya akan membentuk karakter kita). ~ Rick Warren
"Allah adalah tempat kalian berharap. Semoga Ia mengisi hatimu dengan segala sukacita dan sejahtera karena kalian percaya kepada-Nya, supaya dengan kuasa Roh Allah kalian makin berharap kepada Allah." (Rm. 15:13, BIS)
~ FG