Mungkin kita pernah mendengar ataupun menyanyikan lagu pujian berikut ini.
Segala perkara dapat kutanggung
di dalam Dia yang memberi kekuatan
Tuhan Yesus Penolong dan Sahabat
tetap percaya Tuhan setia
Sesuai yang sering diujarkan Ps. Rubin Ong berulang kali bahwa kata 'segala' berarti tidak ada yang di luar segala, melainkan mencakup segala sesuatu. Kamus bahasa Indonesia sendiri menyatakan kata itu sebagai sekalian (tidak ada kecualinya), semua, seluruh, segenap, sama sekali, serba, serta para (untuk menyatakan banyak).
Jadi, sebenarnya kita dapat, atau lebih tepatnya dimampukan untuk menanggung, bersedia menyanggupi, dan menghadapi segala sesuatu. Besar maupun kecil. Ketika dihina maupun dipuji. Ketika dipercaya melakukan suatu tugas maupun ketika sedang tidak ada sesuatu untuk dikerjakan. Merasa diberkati maupun tidak. Saat terjatuh maupun bangkit kembali. Dan perkara-perkara lainnya.
"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13)
"Dengan kuasa yang diberikan Kristus kepada saya, saya mempunyai kekuatan untuk menghadapi segala rupa keadaan." (versi BIS)
"Sebab saya dapat melakukan segala kehendak Allah dengan pertolongan Kristus, yang memberi saya kekuatan dan kuasa." (FAYH)
Intinya pun bukanlah kita yang sanggup, melainkan poin pentingnya ada pada Tuhan yang memberi kita kekuatan. Karena itu, mohonlah kekuatan serta pertolongan dari-Nya untuk menghadapi berbagai hal, bahkan segala sesuatu, terutama yang kita rasa sangat tidak mampu kita melakukan ataupun menghadapinya sendiri.
Karena Dia Tuhan yang kerap melakukan perkara-perkara mustahil, ajaib, serta mukjizat.
(FG)