Banyak berita ataupun kabar negatif di dunia ini, tetapi tidak mesti kita ikut-ikutan berpikir negatif, melainkan tetaplah berusaha memiliki pemikiran positif, optimis, serta berpengharapan.
Terutama, kita dapat berpikir ataupun memiliki pikiran serupa seperti Kristus. Kemarin kita telah belajar mengenal Dia, sekarang kita belajar untuk berpikir seperti Dia.
Memang banyak hal bisa kita salahkan, ataupun keluhkan tentang orang-orang atau keadaan. Namun, apabila kita memiliki cara pandang-Nya, tentu kita masih dapat memikirkan apa saja yang baik yang masih bisa kita lakukan.
Bukannya kita menyangkali atau menolak realitas serta fakta-fakta—semuanya itu kadang benar adanya—tetapi kita dapat berpikir lebih jauh, mendalam serta melampaui apa pun yang sedang terjadi tersebut agar tidak merasa kewalahan ataupun putus asa serta kehilangan pengharapan.
Memiliki pikiran Kristus pun berarti kita menyadari Allah menyertai, di manapun kita berada. Bahkan memikirkan hal-hal seperti Kristus berpikir (penuh belas kasih, melakukan apa yang adil dan benar, dan lainnya) akan memulihkan kita dari cara berpikir yang salah ataupun merusak dan selalu mengasihani diri sendiri. Pertobatan yang sejati pun ialah mulai berpikir seperti halnya Tuhan Yesus berpikir.
Mungkin sebagian kita berpendapat, bisakah seperti demikian, memikirkan hal-hal seperti Tuhan Yesus berpikir, apakah kita dapat mengetahui pikiran-Nya? Ya, tentu saja dengan pertolongan Roh Kudus serta firman-Nya.
"Sebab: 'Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?' Tetapi kami memiliki pikiran Kristus." (1 Korintus 2:16)
"'Manusia tidak mungkin mengetahui pikiran Tuhan! Siapa pun tidak mampu memberikan nasihat kepada-Nya.'" Oleh karena itu hal yang sangat luar biasa bagi kita adalah: Melalui Roh-Nya kita diberikan kemampuan untuk berpikir seperti Kristus!" (versi TSI)
"Mana mungkin ia dapat? Sebab ia tidak mau mengenal pikiran Allah atau memperbincangkannya dengan Allah, atau menggerakkan tangan Allah dengan doa. Tetapi, walaupun mungkin aneh kedengarannya, kita orang Kristen benar-benar memiliki sebagian pikiran dan kehendak Kristus." (FAYH)
Nah, apa saja yang akan kita pikirkan sepanjang hari ini? Apa yang pertama kali kita isikan di benak tadi pagi? Dan apa yang kita pikirkan di malam nanti sebelum kita tertidur?
Ingat, Allah mengetahui perbuatan-perbuatan tersembunyi semua orang, serta akan menyingkapkan pikiran maupun maksud mereka yang sesungguhnya—yang baik maupun yang jahat.
"Thought is the sculptor who can create the person you want to be." ~ Henry David Thoreau
(FG)