Mungkin kita pernah mendengar kisah tentang Pheidippides, seorang utusan perang bangsa Yunani yang berlari sejauh 40 kilometer dari Marathon ke kota Athena untuk mewartakan kemenangan bangsanya dalam peperangan melawan bangsa Persia.
Setelah berlari jarak jauh—serta melalui peristiwa itulah olahraga lari maraton tergelar hingga saat ini—ia berseru, "Nike!" atau dalam bahasa Yunani berarti kemenangan (bahasa Inggris, victory). Lalu, karena kelelahan amat sangat mungkin akibat ikut berperang dan berlari sedemikian jauhnya, ia pun wafat.
Kata tersebut mungkin mengingatkan kita juga tentang seruan Tuhan Yesus di atas kayu salib yang menyatakan kemenangan terbesar dalam hidup ini, yaitu kemenangan atas maut.
"Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia, 'Sudah selesai.' Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya" (Yohanes 19:30).
'Sudah selesai' atau dalam bahasa Yunani yang berarti tetelestai berasal dari kata teleô,artinya mengakhiri, mewujudkan, dan menyelesaikan secara sempurna. Juga dapat menunjukkan utang telah lunas dibayar, maupun ibarat seorang pelukis ataupun pemahat seusai mengerjakan karyanya, lalu menyatakan tidak perlu menambahkan apa pun lagi.
Bersyukurlah untuk pengorbanan Tuhan Yesus. Respons kita adalah menerima & mensyukuri anugerah-Nya, serta mewartakan kabar baik tersebut bahwa Dia telah rela mati untuk menebus semua umat manusia dari dosa. Dan jangan lupa untuk berjaga-jaga dalam iman kita sepanjang hidup ini.
"Orang yang panjang sabar lebih baik daripada seorang kesatria, dan orang yang menguasai diri lebih baik daripada orang yang merebut kota" (Amsal 16:32, Shellabear).
"Pada saat hal ini terjadi, akan genaplah firman Allah yang berbunyi, 'Maut telah ditelan dalam kemenangan.' Hai maut, mana kemenanganmu? Mana sengatmu? Karena dosa, yaitu sengat yang mengakibatkan maut, akan lenyap semuanya; dan Hukum Taurat, yang menyatakan dosa kita, tidak lagi menghakimi kita. Betapa besar rasa syukur kita kepada Allah untuk semua ini. Dialah yang telah memberikan kemenangan kepada kita melalui Yesus Kristus Tuhan kita. Karena itu, Saudara sekalian yang saya kasihi, karena kemenangan pasti datang, maka berdirilah dengan teguh dan tetap serta lakukanlah selalu pekerjaan Tuhan, karena Saudara tahu bahwa dengan adanya kebangkitan, apa pun yang Saudara lakukan bagi Tuhan tidak akan sia-sia." (1 Kor. 15:54-58, FAYH)
(FG)