"Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?" (Mazmur 27:1)
Tak seorang pun di dunia ini yang tak pernah sekalipun merasa takut ataupun khawatir dalam kehidupannya, karena di dunia ini banyak masalah yang membuat orang menjadi takut dan khawatir.
Ada yang takut akan masa depan, masalah finansial, masalah jodoh, sakit-penyakit, dan masih sekontainer bentuk masalah-masalah yang lainnya.
Sesungguhnya yang harus diperhatikan bukanlah rasa takut yang dialami, melainkan cara menghadapi rasa takut tersebut ataupun respons kita.
Ketakutan itu dapat melumpuhkan seseorang dan bahkan mampu membuatnya depresi, ataupun mematikan iman dari seseorang, tak bisa melihat harapan apa pun yang sebenarnya masih ada.
Daud pun punya segudang alasan untuk merasa takut dan khawatir dalam hidupnya.
Ketika jadi gembala domba, ia sering menghadapi serangan binatang buas. Sebagai pemuda, ia berhadapan melawan Goliat. Ia juga menghadapi murka raja Saul yang menganggapnya sebagai saingan.
Namun, dalam setiap situasi, Daud mendapati ia dapat mempercayai Tuhan Allahnya, dan bahwa kepercayaan ini menghilangkan ketakutannya.
Begitu pula, ada sebakul alasan kita mengalami ketakutan. Namun, seperti Daud kita bisa menghadapinya dengan berfokus dan bergantung pada Tuhan.
Daud sadar hanya Tuhanlah terang dan keselamatannya. Ini merupakan perspektif yang benar tentang kehidupan. Ketika kita percaya kepada-Nya, Ia akan menerangi jalan & menyediakan apa yang kita butuhkan tepat pada waktunya.
(Jenni)