"Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah" (Mzm. 55:22).
"Serahkanlah kekhawatiranmu kepada TUHAN, maka Ia akan menopang engkau; sebab orang jujur tidak dibiarkan-Nya dikalahkan." (BIS)
"Serahkanlah bebanmu kepada TUHAN Dia akan menolongmu; Dia tidak akan membiarkan orang yang benar dikalahkan." (AVB)
Ketika menghadapi pencobaan yang terlalu berat, Allah mengundang kita untuk menyerahkan beban kekhawatiran kita. Lihatlah, Allah terlebih sering kali memberi undangan, bukan program-program, bagi kita. Terimalah undangan-Nya setiap hari.
Dialah yang sanggup menanggung beban itu bersama kita dan memelihara kita di setiap situasi saat kita mau berserah totdal dan berlutut dalam doa.
Rasul Petrus pun menyatakan bahwa kita sebagai orang-orang percaya harus senantiasa merendahkan diri di hadapan Allah dan menyerahkan segala khawatir kita kepada-Nya karena Dialah yang mempedulikan kita (1 Ptr. 5:7). Damai sejahtera Allah akan memelihara hati dan pikiran kita.
"Perhatikanlah aku dan jawablah aku! Aku resah oleh pikiranku dan mengerang." (Mzm. 55:2, Shellaber)
"Dengarkanlah aku dan jawablah aku. Biarlah aku memberitahukan kepada-Mu yang membuat aku gelisah." (VMD)
(FG)