"Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna, sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah, dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar, dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang" (Kol. 1:9-12).
Menurut Full Life, itulah salah satu dari keempat doa terkenal oleh rasul Paulus dalam Perjanjian Baru yang diucapkan dengan ilham Roh. Tiga yang lainnya ada di Efesus 1:16-19, Efesus 3:14-19, serta Filipi 1:9-11. Dan melalui contoh doa-doa tersebut, kita dapat belajar bagaimana mendoakan orang lain seperti anak-anak kita, sahabat atau kerabat, saudara seiman, para pemimpin gereja kita bahkan di dunia, dan lain-lain.
Kita harus berdoa agar mereka dapat, antara lain:
• mengerti kehendak Allah
• memperoleh hikmat rohani
• hidup suci serta berkenan kepada Tuhan
• berbuah bagi Kristus
• dikuatkan secara rohani oleh Roh Kudus
• bertekun dalam iman dan kebenaran
• mengucap syukur kepada Bapa
• hidup terus dalam pengharapan akan sorga
• mengalami keakraban Kristus
• mengenali kasih Kristus
• dipenuhi kepenuhan Allah
• menunjukkan kasih dan kebaikan hati kepada orang lain
• membedakan yang jahat
• bersungguh-sungguh dan hidup tak bercela, dan
• dengan keinginan yang amat besar menantikan kedatangan Tuhan kembali
"Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu." (Kolose 1:3)
(FG)