"Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat" (Kol. 1:21).
Kita dahulu hidup jauh dari Allah, dan kini hidup dengan Dia setelah menerima anugerah keselamatan dari-Nya.
Karena itu, mengapa kita, Anda dan saya terkadang sepertinya masih mau kembali ke dunia atau sifat-sifat dan hal-hal duniawi yang ada di dalamnya?
Ada hal-hal tak perlu yang dapat menjadi begitu membebani kita seperti iri hati maupun perselisihan dengan orang lain, dan lain-lain, serta terutama dosa yang bisa sangat menjerat sehingga kita tidak sampai pada tujuan maupun keluar dari rancangan Allah bagi hidup kita.
Karena itu, hati-hati. Buang jauh-jauh beban yang tak perlu itu, dan jangan mau kembali ke sifat-sifat yang dahulu.
"Banyak orang beriman di sekeliling kita. Hidup mereka mengatakan kepada kita tentang arti iman, maka hendaklah kita seperti mereka. Marilah kita juga ikut bertanding dalam iman yang ada di hadapan kita dan jangan putus asa. Marilah kita menjauhkan semua hal yang dapat membuat kita berhenti. Dan marilah kita membuang dosa, yang dengan mudah menangkap kita" (Ibrani 12:1, VMD).
"Travel light! You can't carry a bunch of baggage to the top of success mountain." –Melvin Maxwell
(FG)