Mengapa kadang kita menganggap uang bukanlah segala-galanya, tetapi apa yang kita lakukan justru menunjukkan hal yang sebaliknya.
Kita begitu mengejar uang dan merasa sangat khawatir apabila sedang kekurangan uang.
Jika Allah adalah Sumber bagi kita, sumber kehidupan, berkat, dan lain-lainnya, serta kita sungguh-sungguh percaya akan itu, maka kita seharusnya tidak perlu terlalu mengkhawatirkan ataupun memusingkan diri dengan hal keuangan.
Memang sulit dan butuh praktik, tetapi percayalah Ia memelihara kita, anak-anak-Nya.
"Jangan tamak akan uang dan terimalah dengan rasa puas segala sesuatu yang ada padamu, karena Allah sendiri telah bersabda, 'Sekali-kali Aku tidak akan meninggalkan engkau, dan sekali-kali Aku tidak akan membiarkan engkau'" (Ibrani 13:5, Shellabear).
"Janganlah hidupmu dikuasai cinta uang dan puaslah dengan apa yang engkau miliki. Sebab Dia berfirman, 'Aku sekali-kali tidak akan pernah membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan pernah meninggalkan engkau! Tidak akan pernah'" (IMB)!
"Sebagai prajurit Kristus, janganlah kaubiarkan dirimu terikat oleh hal-hal duniawi, karena jika demikian, engkau tidak akan dapat memuaskan hati Dia yang mencantumkan namamu di dalam pasukan-Nya." (2 Timotius 2:4, FAYH)
"Seorang prajurit yang sedang berperang tidak menyibukkan dirinya dengan urusan kehidupan sehari-hari. Keinginannya adalah supaya orang yang mengangkatnya menjadi prajurit berkenan kepadanya." (Shellabear)
(FG)