Ketika kita tidak memahami sesuatu tentang Tuhan, atau apa pun yang diizinkan terjadi, mungkin beberapa kita tergoda kecewa ataupun untuk tidak mempercayai-Nya sepenuhnya.
Andy Stanley pernah berkata, "You don't have to understand everything to believe in something" (kita tidak harus memahami segala sesuatunya terlebih dulu untuk percaya pada sesuatu yang kita percayai).
Dan apakah kita masih mempunyai kemampuan untuk mengucap syukur di tengah situasi serta perasaan apa pun?
Yohanes 9 mengisahkan Yesus bertemu seorang pria yang terlahir buta. Murid-murid-Nya ingin tahu siapakah yang bersalah sehingga ia dilahirkan buta, apakah salahnya ataukah orangtuanya?
Manusia memang suka menyalahkan, mencari-cari alasan, ataupun mencoba merasionalkan segala sesuatu. Namun iman tidak selalu bekerja dengan cara demikian, dan kita dapat memilih untuk memuliakan Tuhan melalui apa pun yang kita alami ataupun terjadi.
"Jawab Yesus: 'Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia. Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja'" (Yoh. 9:3-4).
Sebab Dia sanggup mempunyai tujuan dalam segala hal dan banyak perkara, termasuk kepedihan atau atau apa pun yang tidak kita mengerti.
"Tambahan pula, karena apa yang dilakukan Kristus, kita menjadi suatu pemberian kepada Allah yang menyukakan hati-Nya, karena sebagai bagian dari rencana Allah yang mutlak, sejak semula kita sudah dipilih untuk menjadi milik-Nya. Segala sesuatu terjadi seperti yang telah ditetapkan-Nya dahulu kala"(Ef. 1:11, FAYH).
"Semua yang mendengar hal itu merenungkannya serta bertanya-tanya, 'Apa jadinya anak ini kelak? Karena jelaslah bahwa tangan Tuhan sungguh-sungguh menyertai dia'" (Luk. 1:66, FAYH).
Even though we grieved deeply and didn't understand, God did something beautiful in our pain. God took our worst nightmare and somehow brought spiritual life out of a tragic death.
Even in the middle of our pain, or, perhaps more accurate, especially in the middle of our pain, God is good. If you are hurting and can't see His goodness now, I pray you will one day soon. ~ Craig Groeschel
(FG)