Kita memiliki kebebasan. Kita mempunyai pilihan.
Tetapi, dalam setiap pilihan yang kita ambil, apakah kita akan menjadi pribadi yang lebih baik dalam melakukannya? Pilihan terbaik seperti apa yang bisa kita lakukan?
• Tinggalkan masa lalu yang buruk. Bukan berarti belajar sejarah itu tidak penting, melainkan kita tidak harus terkubur hidup-hidup dalam masa lalu terus-menerus. Masih ada hari depan
• Terbuka terhadap kesempatan, terutama yang bersifat rohani. Ada waktunya Tuhan atau kairos, bertumbuhlah iman kita melalui tiap peristiwa yang terjadi
• Tetap memusatkan pandangan pada Tuhan saja. Keadaan, orang-orang, bahkan diri sendiri sering kali mengecewakan. Dan seseorang yang kecewa terhadap ini dan itu, biasanya sebenarnya sedang mengalami kekecewaan terhadap dirinya sendiri ataupun lingkup terdekatnya. Karena itu, fokuslah pada Tuhan dan apa kata firman-Nya.
"Tetapi kuat dan beranilah menaati semua perintah yang telah diberikan hamba-Ku Musa kepadamu. Jika engkau mengikuti ajarannya sungguh-sungguh, engkau berhasil dalam segala sesuatu yang kaulakukan" (Yos. 1:7, VMD).
(FG)