Stay at home dan Work from home mungkin tidak mudah bagi sebagian besar orang sekarang, apalagi dari manakah harus mendapat tambahan untuk memenuhi kebutuhan?
Sungguhlah sangat sulit, namun karena kondisi, terpaksa harus dilakukan.
Banyak pula kisah pilu akibat Corona, bahkan mungkin beberapa orang ataupun teman terdekat sudah ada yang pergi mendahului, tetapi ada juga yang puji Tuhan telah sembuh.
Sampai kapankah ini akan berlalu? Apakah akan berbulan-bulan? Dan setelah lewat itu semua, apa yang akan terjadi? Akankah banyak yang berubah?
Kadang itu berkecamuk di dalam pikiran kita di saat-saat seperti ini. Kadang kita pun lelah, jenuh ataupun tak mau lagi bertanya-tanya, selain ya sudahlah tetap menjalaninya saja.
Kiranya Tuhan selamatkan dan pulihkan bangsa-bangsa. Semoga banyak juga orang berbalik dari dosa, lalu percaya pada Tuhan. Dialah yang berkuasa, Dia Tuhan yang hidup!
"Akulah TUHAN; mengapa kamu tidak takut kepada-Ku? Seharusnya kamu gemetar terhadap Aku! Akulah yang membuat pantai menjadi perbatasan laut yang tidak dapat dilampauinya untuk selama-lamanya. Laut dapat bergelora dan gelombang dapat mengamuk, tapi tidak dapat melewati perbatasan itu" (Yeremia 5:22, BIMK).
Bersama-Nya kita kuat menjalani hari-hari di tengah wabah yang menulis sejarah di bumi ini.
Tetap semangat. Jangan goyah iman.
(Oktrin Sofira Ambanaga)