Mendengar suara Bapa, itulah kerinduan kita. Agar tahu apa yang kita mesti lakukan.
"Kalian adalah sahabat-sahabat-Ku, kalau kalian melakukan apa yang Kuperintahkan kepadamu. Kalian tidak lagi Kupanggil hamba, sebab hamba tidak tahu apa yang sedang dikerjakan tuannya. Kalian Kupanggil sahabat, sebab semua yang Kudengar dari Bapa, sudah Kuberitahukan kepadamu" (Yoh. 15:15, BIS).
Alkitab terjemahan versi The Message kerap menyebut Tuhan Yesus sebagai Master (Tuan atau Majikan). Namun, jika tuan atau majikan kita adalah kekayaan, nafsu ataupu lainnya, kita tidak akan menjadi sahabat-Nya.
Saat mendengar suara-Nya, apakah respons kita mau menaati atau tidak?
Musa adalah satu dari antara hamba-Nya yang sering melakukan tepat seperti yang diperintahkan Tuhan.
"Musa taat kepada Tuhan. Musa melakukan semuanya sesuai dengan perintah TUHAN kepadanya" (Kel. 40:16, VMD).
"Akhirnya segala peralatan Kemah Suci itu selesai dibuat, tepat menurut semua petunjuk TUHAN kepada Musa" (Kel. 39:32, FAYH).
Nah, saat sudah benar melakukan tepat seperti yang Tuhan perintahkan, janganlah kita sendiri tidak melakukan apa yang kita ajarkan, minta ataupun katakan supaya orang lain lakukan.
"Ya, sebab ajaran-ajaran-Ku mudah dan beban yang Kuberikan tidaklah berat" (Mat. 11:30, AMD).
"Karena kalau tunduk dan bergantung pada-Ku, bebanmu yang berat menjadi ringan, dan beban yang Ku-berikan pun ringan" (versi TSI).
(FG)