Kita masing-masing tentu berbeda dalam kepribadian, pola pikir, bakat, dan karakter—sifat yang mempengaruhi pikiran dan perilaku. Semua itu bila kita mau, dapat untuk saling memperlengkapi, baik di pelayanan maupun lainnya, dan bukannya untuk sombong ataupun memamerkan kemampuan.
Amsal 27:17 mengatakan:
"Sebagaimana baja mengasah baja, begitu pula manusia belajar dari sesamanya" (BIS).
"Sepotong besi menajamkan besi lainnya, demikian juga orang yang bersahabat saling mengingatkan" (VMD).
"Sama seperti besi menajamkan besi, demikian pula orang saling menajamkan pikiran dalam pembicaraan yang akrab" (FAYH).
Ps. Philip Mantofa pun mengatakan, setelah kita mengalami kelahiran baru dalam Tuhan, Dia memberi kita talenta-talenta baru. Jadi, kembangkan dan gunakanlah itu.
Tuhan juga ingin kita memiliki cara hidup yang berbeda dari orang-orang dunia. "Mereka harus mengajarkan kepada umat-Ku perbedaan antara yang kudus dan yang tidak kudus, antara yang tahir dan yang najis (antara yang benar dan yang salah)" (Yeh. 44:23, FAYH).
"Maka kamu akan melihat perbedaan perlakuan Allah terhadap orang benar dan orang jahat, terhadap orang yang setia melayani Dia dan yang tidak" (Mal. 3:18, FAYH).
Kita pun bisa memberi pengaruh yang baik. Nah, maukah kita menjadi berkat & membuat perbedaan yang positif dalam hidup orang-orang, terutama yang terkasih terlebih dulu? Sebab Dia pun membuat banyak perbedaan dalam hidup orang-orang sehingga mereka mau hidup secara berbeda dan lebih baik.
"Yesus berdiri lagi dan berkata kepadanya, 'Mana orang-orang yang menuduhmu? Tidakkah ada seorang pun yang menghukum engkau?' 'Tidak ada, Tuan,' katanya. Maka kata Yesus, 'Aku pun tidak. Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi'" (Yohanes 8:11).
Doakan serta dukunglah orang-orang untuk bertumbuh, berubah, memiliki & menjalani kehidupan yang lebih baik dan menjadi berkat.
"Change comes more from managing the journey than is does announcing the destination." ―William Bridges
"People will cling to an unsatisfactory way of life rather than change in order to get something better for fear of getting something worse." ―Eric Hoffer
(FG)