Kita kemarin telah belajar dari Asaf tentang kejujurannya dengan Tuhan melalui doa.
Dalam Mazmur ayat 2 dari pasal 77 oleh Asaf pada versi AMP dikatakan, "In the day of my trouble I [desperately] sought the Lord; In the night my hand was stretched out [in prayer] without weariness; My soul refused to be comforted."
Dengan kata lain, Asaf mencari Tuhan dengan sangat pada waktu kesusahannya, lalu di malam hari tangannya terangkat dalam doa tanpa putus-putusnya, serta ia engan untuk dihibur—mungkin sampai Tuhan sendiri menjawab doanya. Ia pun jujur, apa adanya.
Namun doa bukanlah sekadar alat untuk memohon pertolongan dari Allah. Doa bukan cuma untuk meminta-minta ke Tuhan. Melainkan, tujuan doa yang utamanya adalah supaya kita bersekutu dengan Allah, mengenal Dia dan pribadi-Nya lebih dalam lagi.
Memang tidak ada salahnya berdoa memohon atau meminta sesuatu kepada Allah, tetapi ingat tujuan utama doa ialah agar kita dapat bersekutu dengan-Nya.