"Tetapi bangsa ini mempunyai hati yang selalu melawan dan memberontak; mereka telah menyimpang dan menghilang." (Yer. 5:23)
Kita tahu arti ketaatan. Tetapi sering kali kita masih memiliki kesombongan sehingga tergoda untuk melakukan ketidaktaatan. Ayat atas versi lain mengulas:Tetapi kamu keras kepala dan suka melawan; kamu telah menyeleweng dan meninggalkan Aku. (BIS)
Namun, orang Yehuda keras kepala. Mereka selalu berencana untuk melawan Aku. Mereka telah berbalik dari Aku dan meninggalkan Aku. (VMD)
Tetapi umat-Ku mempunyai hati yang suka melawan dan memberontak. Mereka telah berpaling dari Aku untuk menyembah berhala. Akulah yang memberi mereka hujan setiap tahun pada musimnya dan memberi mereka panen pada waktunya. Namun demikian, mereka tidak hormat dan tidak takut kepada-Ku. (FAYH)
Tuhan cukup sedih bukan jika Dia sudah begitu baiknya terhadap kita, namun kita sombong serta memberontak terhadap Dia?
Adakah kita mau seperti Daud yang rendah hati sehingga berkenan di hati-Nya? Dengan kata lain,menyenangkan hati-Nya, melaksanakan kemauan-Nya, dekat dengan hati-Nya, & bersesuaian dengan keinginan hati-Nya? Kita lihat bahwa masalah hati adalah masalah yang penting atau inti.
"Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku." (Kis. 13:22)
"Lalu berkatalah Daud kepada Natan: 'Aku sudah berdosa kepada TUHAN.' Dan Natan berkata kepada Daud: 'TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.'" (2 Sam. 12:13)
Dalam bentuk sekecil apa pun, apalagi yang jelas-jelas terlihat serta besar, kesombongan tetaplah kesombongan. Milikilah karakter seperti Tuhan Yesus yang rendah hati serta taat pada Bapa.
"And do you know the greatest stumbling block to the Kingdom of God? Murder? No. Drunkenness? No. Adultery? No, pride. More people stay out of the Kingdom of God because they're proud than any other reason. We don't like to humble ourselves and come to the cross of Christ, and say, 'O God, I'm a sinner.'"
(Tahukah Anda penghalang terbesar masuk kerajaan surga? Apakah dosa pembunuhan? Bukan. Apakah karena kemabukan? Bukan juga. Apakah perzinaan? Tidak. Melainkan, dosa kesombongan. Sebab lebih banyak orang terhalau dari kerajaan-Nya sebab mereka sombong, lebih daripada hal-hal lainnya. Jarang kita yang sudi merendahkan diri & mendekat pada salib Kristus seraya mengakui, "Ya Tuhan, aku ini orang berdosa…") ―Billy Graham