"Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya." (Mat. 1:24)
Masihkah kita tertidur? Bukan semata dalam arti harfiahnya atau secara fisik, melainkan lebih pada tertidur dalam ketidakpercayaan, keragu-raguan, jatuh-bangun dalam dosa yang sama, ketidaktaatan dan lain-lain?
Tuhan ingin kita jadi orang-orang yang taat dan menang. Menurut seorang hamba Tuhan, Bpk. Timbul Berutu, jikalau kehidupan kekristenan atau kerohanian kita tidak mengalami progresivitas atau kemajuan serta pertumbuhan, sedangkan masih jatuh-bangun dalam kurun waktu sekitar lima tahun, berarti mungkin kita mengalami kemunduran.
Semoga setelah kita terbangun, entah dari rasa tidak percaya maupun keraguan terhadap janji-Nya, kita mau belajar taat kepada Tuhan maupun perintah-perintah-Nya seperti halnya yang diperbuat Yusuf.
"Selain semuanya itu kalian tahu bahwa saat ini adalah saat bagimu untuk bangun dari tidur. Sebab waktunya untuk kita diselamatkan sudah lebih dekat sekarang ini daripada waktu kita baru mulai percaya." (Roma 13:11, BIS)
"Alasan lain untuk hidup benar ialah: Saudara tahu saatnya sudah hampir tiba; waktu tidak banyak lagi. Bangunlah, karena sekarang kedatangan Tuhan sudah lebih dekat daripada ketika kita mulai percaya." (FAYH)