"Akulah Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Maka gemetarlah Musa, dan ia tidak berani lagi melihatnya." (Kisah Para Rasul 7:32)
Kita adalah keturunan bapa Abraham secara rohani.
"Janji-janji dari Allah yang disampaikan oleh nabi-nabi adalah untuk Saudara-saudara. Dalam perjanjian yang Allah buat dengan nenek moyangmu, Allah berkata kepada Abraham begini, 'Dari keturunanmu Aku akan memberkati segala bangsa di bumi.' Perjanjian itu adalah untuk kalian juga." (Kis. 3:25, BIS)
Kita pun dapat jujur kepada Allah saat membutuhkan pertolongan-Nya. Kita dapat mengakui, kalau Dia adalah Allah nenek moyang kita, tunjukkanlah kemuliaan dan kuasa-Mu, Tuhan! Sebab adakah yang terlalu sukar ataupun mustahil bagi Allah? Kecuali kita sendiri yang kurang percaya dan terus-menerus mengeraskan hati, kuasa dan kemuliaan-Nya akan jarang terjadi pula dalam hidup kita.
"Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya." (Luk. 1:54-55)