1 Tawarikh 21:1, "Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel."
Musuh menentang umat Israel. Ia mendorong Daud untuk menghitung jumlah orang Israel. (VMD)
Now Satan entered the scene and seduced David into taking a census of Israel. (MSG)
Ketika meraih prestasi ataupun keberhasilan, apakah kita lupa akan kasih karunia Tuhan yang menuntun, menolong, dan memampukan kita juga? Betapa rapuhnya hati serta daya ingat kita, seperti halnya yang pernah dialami oleh raja Daud. Ia lupa bahwa kekuatan serta bala bantuan yang sejati datangnya dari Allah sendiri, sehingga menjadi kesombongan dan sebuah celah bagi Iblis untuk menggodanya.
Iblis senang membawa orang percaya pada dosa kesombongan dan pemuliaan diri sendiri. Pertanyaannya, apakah kita akan membiarkan dan mendengarkan apa kata Iblis? Kitalah yang harus memilih apakah menyerah pada godaan, sebab Allah 'menghormati' pilihan bebas manusia. Namun, Allah juga menyediakan dan sanggup memberikan kemampuan untuk melawan dan menolak kuasa dosa apabila kita mau tunduk pada firman-Nya, memohon pertolongan dan kasih karunia-Nya.
Yakobus 4:7, "Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!"
Kejadian 4:7 (TSI), "Kalau kamu melakukan yang benar, tentu Aku akan menerima persembahan-persembahanmu. Tetapi kalau kamu terus melakukan yang tidak benar, kuasa dosa—yang bagaikan binatang buas—sudah siap menerkam dan menguasaimu. Kamu harus mampu mengalahkannya."
Mukamu tentu memancarkan sukacita apabila engkau melakukan apa yang benar yang seharusnya kaulakukan. Tetapi, apabila engkau tidak mau taat, dan melakukan yang salah, maka berhati-hatilah! Karena sesungguhnya dosa sedang mengincar untuk menyerang dan membinasakan engkau. Tetapi engkau harus mengalahkannya. (FAYH)
Menurut sebuah referensi, sering kali seseorang memiliki sebuah ataupun beberapa karakter yang agak sukar dideteksi. Namun, jika kita menyadarinya, kita bisa lebih waspada, lalu berusaha segera meninggalkan kecenderungan atau kepribadian buruk itu. Jika tidak, akan jadi pijakan Iblis untuk menghancurkan kita, apalagi Tuhan sedang memakai kita kehidupan kita, baik melalui pelayanan, pekerjaan, maupun pendidikan. Dan ingat, pilihan apa yang terbaik menurut kita, belumlah tentu merupakan pilihan yang baik di mata Allah.
Senantiasalah menyadari adanya campur tangan Allah dalam hidup kita agar tidak mudah tergoda ataupun terjatuh dalam dosa maupun kesombongan!
~ FG