Suatu hari, ketika sedang mengudara menggunakan helikopter mengitari Patung Liberty, penulis lirik lagu terkenal Oscar Hammerstein begitu takjub terhadap detail-detail atau bagian-bagian kecil yang sangat terperinci pada patung karya Frédéric Auguste Bartholdi, seorang warga negara Prancis tersebut.
Oscar Hammerstein sempat terheran-heran, bahwa mengapa sampai-sampai perancang serta pemahat patung tersebut memikirkan bagian-bagian yang sedetail itu, padahal kemungkinan waktu itu tidak akan ada orang yang dapat melihat atau mengamati bagian atasnya. Lagipula, ketika patung tersebut pun selesai dibuat, belum terpikirkan akan ada helikopter ataupun orang yang mengudara, dan mengitari untuk mengamati karya itu dari atas.
Tetapi, ada yang melihat, ada yang tahu.
Dari hal sederhana ini, mungkin kita bisa menarik pelajaran, bahwa apa pun yang kita kerjakan, meski terkesan sekecil apa pun itu, serta sepertinya tidak akan ada orang lain yang mengetahui dan melihatnya, yakinlah kemungkinan malah sebaliknya. Terlebih lagi, ada satu Pribadi yang tahu.
Ingatlah akan kebenaran ini tiap saat kita mengalami sesuatu dalam kehidupan kita, ataupun ketika hendak melakukan apa pun—entah itu hal yang baik, entah hal yang jahat. Tuhan tahu.
Matius 10:30 (TSI), "Bahkan jumlah helai rambut di kepalamu pun Dia tahu."
He pays even greater attention to you, down to the last detail--even numbering the hairs on your head! (MSG)
Ibrani 4:14, "Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita."
Tetapi Yesus, Anak Allah, adalah Imam Besar kita yang agung, yang telah pergi ke surga untuk menolong kita. Karena itu, janganlah kita berhenti menyandarkan diri kepada-Nya. (FAYH)
That is why we have a great High Priest who has gone to heaven, Jesus the Son of God. Let us cling to him and never stop trusting him. (NLT)
~ FG