Mungkin kita pernah membahas tentang hal ini, namun sekali lagi, mendua hati adalah sebuah keadaan yang tidak baik apabila kita ingin menjalani hidup sungguh-sungguh di dalam Tuhan.
Seperti halnya, apabila menemui jalur bercabang saat melakukan pendakian, akan menyulitkan serta membingungkan karena mesti menentukan pilihan arah yang benar, apalagi baru pertama kalinya, mungkin demikian pula dalam kerohanian kita apabila memiliki hati maupun pikiran yang mendua, ataupun motivasi dan tujuan hidup yang salah.
Yakobus 1:8 (TSI), "Orang seperti itu belum memutuskan dalam hatinya apakah dia akan percaya penuh dan mengandalkan TUHAN atau tidak. Pikirannya selalu berubah-ubah sehingga dia tidak bisa maju. Jadi, bila kamu ragu-ragu, jangan harap doamu dijawab TUHAN!"
Orang yang meragukan Allah tidak akan pernah tenang dalam menjalani hidupnya. (AMD)
[For being as he is] a man of two minds (hesitating, dubious, irresolute), [he is] unstable and unreliable and uncertain about everything [he thinks, feels, decides]. (AMP)
Bercabang hati pun berarti tidak taat sepenuhnya, tanpa ketulusan, tidak setia ataupun siap dalam menghadapi keadaan tertentu, terutama yang menuntut sesuatu lebih dari kita, suka bersilat lidah atau tidak jujur alias "bermuka dua", serta hanya ingin menyenangkan manusia, dan bukannya berusaha menyukakan hati Tuhan.
Marilah sama-sama belajar untuk memilih hidup dalam kebenaran, memiliki iman yang tidak mudah diombang-ambingkan, serta hati yang tidak bercabang, apa pun yang sedang kita alami maupun menjadi pergumulan kita.
Mazmur 12:1 (FAYH), "TUHAN! Tolonglah! Orang-orang yang benar makin berkurang. Di manakah di dunia ini terdapat orang yang dapat dipercaya? Semua orang penipu, penjilat, dan pendusta. Ketulusan hati sudah tidak ada lagi."
Yakobus 4:8 (BIS), "Dekatilah Allah, dan Allah pun akan mendekati kalian. Bersihkanlah tanganmu, kalian yang berdosa! Dan jernihkanlah hatimu, kalian yang bercabang hati!"
Mendekatlah kepada Allah, maka Dia akan mendekat kepadamu. Hai kamu yang berdosa, bersihkanlah tanganmu dari perbuatan jahat! Dan kamu yang mendua hati, murnikanlah hatimu! Pilihlah satu saja: Mengasihi Tuhan atau mengasihi dunia! (TSI)
Dan apabila Saudara mendekati Allah, maka Allah akan mendekati Saudara. Basuhlah tangan Saudara, hai orang berdosa, penuhilah hati Saudara hanya dengan Allah saja untuk menjadikannya bersih dan setia kepada-Nya. (FAYH)
~ FG