Paul Alexander, seorang pria asal Texas, AS, mengalami polio pada waktu ia kecil sehingga mengalami kelumpuhan. Bahkan, selama sekitar tujuh dasawarsa atau 70 tahun ia hidup di dalam sebuah mesin besar untuk menopangnya agar bisa tetap hidup. Almarhum pun pergi meninggalkan dunia ini di usianya yang ke-78, pada 11 Maret 2024 yang lalu.
Namun, semasa "hidupnya"—kalau masihlah layak dianggap sebagai sebuah kehidupan normal seperti orang-orang pada umumnya—Paul tidak mengeluh, bersungut-sungut, geram atas keadaannya. Sebaliknya, beliau telah memberikan banyak teladan yang baik, yang mungkin tidak dapat dikerjakan oleh orang-orang lain.
Menulis, mengetik, bahkan melukis menggunakan mulutnya dengan stik. Meraih gelar pendidikan tinggi dalam ilmu ekonomi serta hukum. Sampai mengarang dan membagikan pengalaman hidupnya melalui sebuah buku. Di tahun yang sama dengan kepergiannya pun, Guinness World Records, lembaga pencatatan rekor dunia, menyertakan Paul Alexander sebagai orang yang telah hidup paling lama dengan alat bantuan mesin (the longest-lived patient in an iron lung).
Seharian berada di dalam rumah saja mungkin sudah terasa menjemukan bagi sebagian besar kita. Namun, bayangkan berpuluh-puluh tahun "tidak dapat berbuat apa-apa", tetapi masih memiliki sikap hati serta pola pikir dan pandangan terhadap kehidupan ini dengan positif—tidak banyak orang yang mampu melakukannya.
Bersyukurlah selama kita masih dapat bernapas, berjalan, dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan berbagai aktivitasnya yang ada. Apa pun yang terjadi, kita masih memiliki pilihan untuk menjadi berkat, ataukah menggerutu setiap saat.
Mazmur 33:22 (FAYH), "Ya TUHAN, biarlah kasih-Mu selalu menyertai kami karena hanya kepada-Mu kami menaruh harap."
Love us, GOD, with all you've got--that's what we're depending on. (MSG)
Mazmur 89:2 (FAYH), "Kasih dan kebaikan hati-Mu untuk selama-lamanya; kebenaran-Mu kekal seperti langit."
I'll never quit telling the story of your love--how you built the cosmos and guaranteed everything in it. Your love has always been our lives' foundation, your fidelity has been the roof over our world. (MSG)
Mazmur 108:4 (FAYH), "Karena kasih setia-Mu tidak terhingga besarnya. Kesetiaan-Mu setinggi langit."
The deeper your love, the higher it goes; every cloud's a flag to your faithfulness. (MSG)
"Every morning when you wake up, new baby nerve cells have been born while you were sleeping that are there at your disposal to be used in tearing down toxic thoughts and rebuilding healthy thoughts" (Setiap hari ketika kita terbangun di pagi hari, ada sel-sel saraf baru yang terbentuk atau lahir hasil dari saat kita tertidur, yang siap digunakan untuk menghancurkan pikiran-pikiran negatif, serta membangun kembali pikiran-pikiran yang baik atau positif). ~ Dr. Caroline Leaf
~ FG