Sebuah perusahaan penerbangan, Vistafjord, mengundang beberapa orang untuk melihat-lihat kokpit (ruang kursi pilot maupun kopilot di ruang kemudi dalam pesawat) maskapai mereka. Seorang pengunjung mengamati bahwa ternyata semua peralatan di kokpit itu terbuat dari bahan berupa logam kuningan yang tampak berkilau seperti emas.
Lalu, ia bertanya, "Berapa kali semua peralatan ini harus dibersihkan?"
Seorang teknisi yang mendampingi kunjungan tersebut menjawab, "Setiap hari, jika kami berhenti mengelapnya, kilaunya akan memudar."
Demikian pula, ada hal-hal yang mesti kita jaga dan melakukannya setiap hari, seperti setia berdoa, menyediakan waktu untuk membaca firman, terutama memastikan bahwa kita senantiasa ada dalam hadirat dan penyertaan Tuhan. Bila tidak, mungkin semangat, sukacita, serta hal-hal baik lainnya yang dapat kita lakukan bisa saja memudar, atau tidak lagi melakukan dan memilikinya.
Eliud Kipchoge, pemegang rekor lari maraton (42 kilometer) di bawah waktu dua jam, pernah berkata, "Only the disciplined ones are free in life. If you are undisciplined, you are a slave to your moods and your passions," atau dengan kata lain, sesungguhnya hanya orang-orang yang memiliki serta menjalani hidup yang disiplin atau teratur secara bijaklah yang benar-benar merdeka. Jika tidak, kita akan diperbudak oleh hal-hal yang tidak baik bagi kita.
Tetaplah bersemangat menjalani kedisiplinan rohani bersama Tuhan, agar hidup kita menjadi berkat bagi banyak orang.
Mazmur 145:2, "Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya."
Setiap hari aku mau bersyukur kepada-Mu, dan memuliakan Engkau selama-lamanya. (BIS)
Every day [with its new reasons] will I bless You [affectionately and gratefully praise You]; yes, I will praise Your name forever and ever. (AMP)
Mazmur 119:147, "Pagi-pagi buta aku bangun dan berteriak minta tolong; aku berharap kepada firman-Mu."
Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, aku berdoa dan menyatakan betapa besar harapanku kepada janji-janji-Mu. (FAYH)
I anticipated the dawning of the morning and cried [in childlike prayer]; I hoped in Your word. (AMP)
Kisah Para Rasul 17:11, "Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian."
Orang-orang di Berea lebih terbuka hatinya daripada orang-orang di Tesalonika. Dengan senang hati mereka mendengarkan berita tentang Yesus, dan setiap hari mereka menyelidiki Alkitab untuk mengetahui apakah pengajaran Paulus itu benar. (BIS)
They were treated a lot better there than in Thessalonica. The Jews received Paul's message with enthusiasm and met with him daily, examining the Scriptures to see if they supported what he said. (MSG)
"As a camel kneels before his master to have him remove his burden at the end of the day, so kneel each night and let the Master take your burden." ~ Corrie Ten Boom
~ FG