Kita tentu familier dengan peristiwa nyata tentang salah satu orang dari kesepuluh penderita penyakit kusta yang menerima serta mengalami mujizat kesembuhan oleh Tuhan Yesus. Seorang itu mau kembali kepada-Nya, mengucap syukur serta memuliakan Allah dengan suara nyaring. Sementara itu, sembilan orang lainnya entah ke mana dan berbuat apa.
Seseorang mencoba berandai-andai soal alasan yang bisa saja disampaikan oleh kesembilan orang tersebut, seperti:
Apa saja bisa dijadikan alasan. Akan selalu ada alasan-alasan. Namun, sesungguhnya semua itu hanyalah pilihan.
Lukas 17:15-16, "Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria."
Mazmur 50:23, "Tetapi puji-pujian yang sungguh-sungguh adalah kurban yang patut, yang benar-benar memuliakan Aku. Orang-orang yang mengikuti jalan-Ku akan menerima keselamatan dari TUHAN."
He who brings an offering of praise and thanksgiving honors and glorifies Me; and he who orders his way aright [who prepares the way that I may show him], to him I will demonstrate the salvation of God. (AMP)
It's the praising life that honors me. As soon as you set your foot on the Way, I'll show you my salvation. (MSG)
"Man's chief end is to glorify God, and to enjoy Him forever." ~ The Westminster Catechism
~ FG