Tuhan menuntun kita hari-hari ini memasuki pergerakan bersama-sama di Tahun Penuaian, The Year of Harvest.
Pada ibadah raya I, kita telah belajar tentang panen baru, bukan panen yang palsu, terutama di tahun 2025 yang bukan biasa-biasa saja, melainkan yang luar biasa ini. Tuhan ingin kita bertumbuh, berbuah, bahkan berbuah banyak dan manis, bukannya malah “bonyok” ataupun menuai ilalang. Jika diberkati oleh Tuhan serta banyak berbuah, janganlah lupa menjadi berkat bagi orang lain, bermanfaat, dan mulai melayani Tuhan.
Kita diingatkan, orang yang telah dewasa akan sadar bahwa ia memiliki kehendak bebas, dan akal budi, serta mau menggunakannya untuk menasihati diri agar tidak mudah putus asa, senantiasa rendah hati, dan terus berbuah dalam Roh. Sebab dari titik menabur sampai titik menuai itu memerlukan proses, serta waktu yang panjang. Menuai bukanlah hanya untuk satu kali tuai seumur hidup, melainkan berkali-kali, terutama tuaian yang baik. Dan bersabarlah dalam menantikan jawaban, bukan tergesa-gesa atau terburu-buru.
* Karena itu, terimalah didikan serta peringatan-Nya. Sebab, Tuhan menghajar orang-orang yang dikasihi oleh-Nya (Ibrani 12 : 5 - 6)
* Jangan mau jadi orang bodoh [tidak tahu dan tidak mengerti kebenaran], bebal [sudah tahu, mengerti kebenaran dan kehendak-Nya, serta diajar oleh Tuhan, namun tidak melakukannya], apalagi orang-orang fasik yang tidak akan ikut masa penuaian, bahkan dipunahkan (Mazmur 92 : 6 - 8)
* Orang fasik adalah yang berhenti berlaku bijaksana ataupun berhenti berbuat baik (Mazmur 36 : 2 - 4), terus berdosa, dan tidak takut akan Tuhan. Jangan sampai mengalami gagal panen ataupun panen palsu, yang meski sudah menabur, membayar harga, dan lainnya, tetapi ternyata sudah membuang-buang waktu.
“Gestur menuai” adalah merendahkan hati, merunduk, dan menjaga hidup benar di hadapan Tuhan, bukannya membusungkan dada yang tidak akan menuai apa-apa. Terkait itu, mungkin kita melepaskan hak, lebih sering mengalah, dan melayani orang-orang yang mengecewakan, sebagai bagian dari merendahkan hati untuk melakukan Amanat Agung.
Ulangan 11 : 13 - 14
Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu.
Amsal 22 : 4
Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.
Markus 4 : 25 - 29
Perumpamaan tentang benih yang tumbuh. Lalu kata Yesus : Beginilah hal Kerajaan Allah itu : seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu. Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu. Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba.
Pada ibadah raya II, kita juga sudah mempelajari langkah-langkah atau panduan yang perlu dalam Tahun Penuaian melalui “5 S”, yaitu :
1. Sower (Penabur)
2. Seed (Benih yang kita tabur)
3. Soil (Tanah, hati, dan wadah yang subur untuk bertumbuh)
4. Stewardship (Pengelolaan ataupun tata kelola : Merawat area pengaruh)
5. Season (Musim menuai panen raya)
Seperti halnya ada gagal panen oleh karena faktor eksternal (hama, cuaca, dan lain-lain yang di luar kendali) maupun internal (kelalaian sendiri). Jangan salahkan Tuhan kalau kita gagal panen di tahun ini apabila kita lalai, dan tidak menyadari waktunya Tuhan sehingga juga mengalami panen palsu, membuang-buang waktu, serta sulit bangkit kembali.
Prinsip tabur tuai membuktikan bahwa manusia diberikan kehendak bebas dan akal budi untuk memutuskan apa yang patut ditaburnya dengan kesadaran penuh bahwa suatu hari kelak, ia akan menuai hasil taburannya. Bersyukurlah jika kita sudah bertumbuh, namun kalau belum, mungkin kita masih ditanam ke bawah agar berakar secara kuat.
Galatia 6 : 7
Jangan sesat ! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Amsal 4 : 23
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Pada ibadah raya III ini, kita diingatkan serta diperlengkapi supaya tidak mengalami gagal panen, ataupun panen yang palsu, dan dengan melakukan panduan “5 S” di atas, serta memiliki kualitas tidak mudah putus asa, rendah hati, dan berbuah dalam Roh, maka Tuhan akan memberikan nama yang baru bagi kita, yaitu penuai.
1 Korintus 3 : 6 - 9
Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan. Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri. Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.
Karena itu, kita sangat perlu bersekutu di dalam komunitas COOL (Community of Love), bukan cuma beribadah sekali seminggu di gedung gereja, dan hanya menjadi “jemaat simpatisan”, melainkan mulailah melayani terlebih karena Tuhan sudah memberkati kita. Jika ingin masuk maupun mendaftar di COOL sesuai kebutuhan ataupun terdekat dengan tempat tinggal, silakan menghubungi pihak gereja.
Yesaya 62 : 2
Maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu, dan semua raja akan melihat kemuliaanmu, dan orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh TUHAN sendiri.
Amsal 13 : 9
Terang orang benar bercahaya gemilang, sedangkan pelita orang fasik padam.
Jika kita terus-menerus melakukan kebiasaan tertentu, Tuhan yang akan memberi kita nama baru. Terutama, di tahun yang baru ini, kita memerlukan nama baru, sebab kita adalah para penuai. Namun, kita bukanlah seorang penuai apabila tidak pernah sama sekali untuk menabur. Pastikan nama atau julukan baru yang Tuhan sematkan, berikan, dan percayakan bagi kita adalah yang positif, bukan yang sebaliknya negatif. Namun, jangan juga memvalidasi atau menjuluki diri kita sendiri, melainkan hanya dari-Nya.
1 Korintus 3 : 9
Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.
“Nama Baru” :
* Kawan sekerja Allah
Jika kita masih melakukan agenda dan kehendak pribadi, maka kita bukanlah rekan sekerja-Nya. Namun, apabila kita mengikuti kehendak serta agenda-Nya, Ia akan mempercayakan rahasia-rahasia ilahi.
1 Korintus 4 : 1
Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
* Ladang Allah
Dengan memiliki tanah yang gembur dan subur, serta dikelola oleh Allah, kita akan menjadi ladang-Nya yang khusus. Jika belum tahu apa tujuan kita, tanyakanlah kepada-Nya.
* Bangunan Allah
Pastikanlah, bahwa kita tertanam serta berakar kuat di dalam Tuhan Yesus, agar Ia yang mengangkat dan membela kita sepanjang Tahun Penuaian ini. Sadarilah, bahwa berkat pengaruh serta kebenaran kita akan berpengaruh bukan sekadar secara domestik, melainkan akan lebih terdengar pada pintu internasional, dan para pembuat serta pengambil keputusan. Hidup orang benar itu mahal dan berharga. Karenanya, jangan main-main lagi ataupun memakai cara-cara yang lama maupun kebiasaan buruk, sebab Tahun Penuaian atau The Year of Harvest bukanlah sekadar kata-kata, melainkan sungguh-sungguh janji Tuhan yang akan digenapi.
Amsal 22 : 29
Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya ? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.
Jika sungguh-sungguh merindukan penuaian signifikan yang belum pernah kita alami sebelumnya, maka menaburlah secara signifikan juga seperti yang belum pernah kita lakukan sebelumnya. Apalagi, kita sedang berada dalam era Pentakosta Ketiga, serta Tahun Penuaian.
Yohanes 15 : 8
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.
Jika kita percaya bahwa tahun inilah masa penuaian, dan kita benar-benar mengambil bagian di dalamnya, maka pasti kita tidak akan tersinggung sewaktu ditanya : Mana hasil panen atau penuaian kita ? Dan Apa yang telah tabur ? Sudah kita menjadi terang Tuhan ?
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz